Sudah
bukan rahasia bahwa aplikasi chatting terlaris ini dibekali dengan perlindungan
berupa sandi End to End Encryption. Sehingga membuat para hacker gigit jari
untuk membobolnya.
Perlu
Anda ketahui End-to-End Encryption (enskrip ujung ke ujung) memiliki cara kerja
yang unik, secara umum pesan yang dikirim atau terkirim akan memiliki
perlindungan sendiri-sendiri. Ditambah perlindungan yang berupa mesagge key ini
akan berubah-ubah setiap adanya transaksi chating. Sehingga mesagge key yang
dipakai untuk mengenskripsi sebuah pesan tidak bisa direkonstruksi dari sesi
tersebut.
Akan
tetapi, kecanggihan fitur End-to-End Encryption ini kerapkali dimanfaatkan oleh
oknum kejatahan agar jejak komunikasinya tidak mudah dilacak oleh pihak
berwajib.
Dari
kecanggihan tersebut, maka siapapun yang dapat membobol isi komunikasi dari
Whatsapp akan dibayar mahal. Kabar ini beredar setelah akun Twitter Zerodium
memberikan pengumuman akan membayar tinggi jika mampu meretas isi komunikasi
dari Whatsapp. Zerodium merupakan perusahaa yang bergerak dalam bidang sistem
keamanan di Amerika Serikat.
Melalui
tweetnya, perusahaan tersebut telah mematok harga tinggi bagi siapa saja yang
mampu membobol isi pesan di WhatsApp, iMessage, hingga SMS dan juga MMS.
Tak tanggung-tanggung, mereka berani membayar USD 1 juta atau setara dengan Rp
14 Miliar.
Honor
ini dapat berlaku bagi mereka yang bisa meretas Whatsapp pada perangkat Android
maupun IOS. Tawaran ini lebih tinggi dari honor untuk meretas Telegram, Wechat,
dan facebook Mesegger diperangkat Mobile.
Tertarik mencobanya? Silahkan Anda mencari celah agar dapat meretas aplikasi Whatsapp. Tambahan info, penawaran ini sebagai pembuka peluang agar mengetahui sisi celah mana yang dapat dimasuki malwer.
No comments:
Post a Comment