Bicara
smartphone tidak akan lepas dari versi android, prosesore, hingga kamera yang
memumpungi. Namun, dari semua kelebihan yang ada pada smartphone tentu Anda
juga pernah merasakan koneksi jaringan android tidak stabil atau kurang stabil.
Ketidakstabilan
ini dikarenakan adanya perbedaan antara kecepatan koneksi jaringan Edge, 3G, HSDPA dan pun 4G LTE, saat sedang asyik berselancar
di dunia maya dengan kecepatan 4G LTE
tiba-tiba berubah menjadi HSDPA atau
EDGE dan akbiatnya kecepatan akses
melambat.
Tidak
hanya diakibatkan oleh coverage 4G LTE
dan HSDPA yang belum merata, atau
jauhnya jarak base station, ternyata smartphone Android pun harus dilaksanakan
pengaturan supaya koneksi jaringan Android dan sinyal operator tetap stabil.
Berikut
ini cara simpel yang dapat dipakai untuk menciptakan sinyal smartphone Android
menjadi lebih kuat dan stabil.
Perlu
diingat, cara ini bukan sebagai penguat sinyal tetapi bertujuan untuk menciptakan
stabil sinyal yang didapatkan oleh smartphone Android. Umumnya smartphone
Android sudah meluangkan menu penataan sinyal didalam fitur setting, tetapi ada
sejumlah Android yang menyembunyikannya.
Jika
kalian mengalami kendala seperti itu maka cari fitur ini dan ikuti
langkah-langkah dibawah ini :
1. Pastikan smartphone Android anda hidup. Dan jalankan menu dialler (call) kemudian tekan kode inilah ##4636##
1. Pastikan smartphone Android anda hidup. Dan jalankan menu dialler (call) kemudian tekan kode inilah ##4636##
2. Tanpa
mesti mengurangi tombol call, pada layar smartphone akan hadir tampilan
informasi berupa Phone information, Battery Information, Usage Statistis dan
Wi-fi information. Pilih “Phone information”
3. Pada
menu Phone Information bakal tampil seluruh informasi tentang IMEI, Phone
Number, Network dan koneksi sinyal dalam smartphone Android anda, Termasuk di dalamnya
memperlihatkan kekuatan sinyal, lokasi, informasi koneksi data internet dan sebagainya.
4. Untuk
menguji koneksi sinyal coba klik “run ping tes”, guna mengubah koneksi jaringan
dari ‘preffered” menjadi “only” pilih menu “set preferred network type”, tersedia tidak sedikit pilihan yang
diharapkan WCDMA preferred, GSM
Only (Edge, GPRS), WCDMA only (HSDPA,HSDPA+,3G), Global, LTE Only dan
beda sebagainya.
5. Jika
mengharapkan Koneksi Jaringan Android di HSDPA – 3G maka pilih penataan di
WCDMA only, begitu pun sebaliknya. Dan bila hendak mendapatkan Koneksi Jaringan
Android 4G LTE yang fasih pilh, LTE only namun tantangan pemilihan LTE Only ini
anda tidak akan dapat menerima dan mengerjakan panggilan telepon dan SMS. Lalu
Refresh dan tunggu sejumlah saat maka jaringan anda akan ditata ulang.
6. Yang
paling diperhatikan ialah jika kalian berada di tempat dengan koneksi jaringan
android yang coverage areanya mempunyai coverage lokasi 4G LTE dan HSDPA - 3G yang bagus, usahakan
set LTE only atau WCDMA only, tetapi jika melulu
mengcover jaringan di Edge - GPRS maka
set ke GSM only. Pemaksaan
sinyal melulu terhubung ke HSDPA
(3G,H+) atau ke EDGE
(GPRS) saja ini akan mengakibatkan kita mesti mengubah ganti setingan
koneksi cocok dengan kondisi wilayah yang anda datangi. Jika tidak mengubahnya
maka Anda bakal kehilangan sinyal saat memasuki wilayah dengan situasi sinyal
yang bertolak belakang (4G LTE ke HSDPA atau
ke EDGE / Sebaliknya).
Keuntungan dari Setting penangkapan sinyal secara manual ini :
akan menciptakan koneksi jaringan lebih stabil, seperti berjalan di 4G LTE atau HSDPA saja atau melulu di EDGE saja, tergantung keperluan pemakai. Keuntungan lainnya yaitu menghemat baterai dan meminimalisir panas sebab system android tidak mesti terus menggali koneksi sinyal yang stabil letaknya di EDGE, HSDPA atau 4G LTE yang memerlukan konsumsi baterai berlebihan.
No comments:
Post a Comment