Media Sharing And Information

test

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Saturday, January 19, 2019

Pengertian Gula Rafinasi Dan Bahayanya Serta Alasan Pemerintah Melarangnya



Gula Rafinasi adalah gula yang memiliki warna jauh lebih putih dengan tingkat kemurnian yang lebih tinggi.

Perlu Anda ketahui proses pembuatan gula rafinasi

Awalnya Gula mentah sebagai hasil olahan pertama adalah sukrosa yang disintesis dari tebu dan belum dapat dikonsumsi secara langsung. Setelah diolah, gula mentah akan menjadi gula rafinasi.

Pada proses untuk menjadi gula, kandungan molases atau cairan kental yang mengandung gula telah dihilangkan. Pembuatan gula rafinasi dimulai dari kristal gula mentah yang direndam, untuk dilembutkan di dalam sirop terkonsentrasi. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan lapisan coklat pada kristal tanpa membuatnya larut.

Kristal yang telah bersih, kemudian dicampurkan ke dalam cairan yang kemudian disaring dari kotoran-kotoran yang tertinggal. Cairan larutan gula ini kemudian direbus dan didinginkan hingga terbentuk kristal gula putih.

Gula ini banyak digunakan di dalam berbagai industri karena lebih murni dan berpenampilan lebih bersih dibandingkan gula mentah.

Dari sekian penjabaran diatas maka gula tersebut memiliki bahaya jika Anda mengonsumsi gula rafinasi, Terutama pada tubuh Anda yang akan membutuhkan vitamin B kompleks, kalsium, dan magnesium untuk mencerna gula ini, karena tingkat kemurniannya yang sangat tinggi.

Jika seperti itu, hal ini dapat menyebabkan tubuh Anda memaksa menggunakan ketersediaan vitamin B kompleks dari sistem saraf, mengambil kalsium dan magnesium dari tulang dan gigi yang dapat menyebabkan osteoporosis atau masalah kesehatan lainnya. Anda akan mengalami pengeroposan tulang jika Anda mengonsumsi gula rafinasi secara terus menerus.

Bahaya lainnya adalah dapat meningkatnya risiko diabetes yang sangat tinggi karena gula ini mudah sekali terpecah menjadi glukosa dan menyebabkan terjadinya hiperglikemia (suatu keadaan gula terlalu tinggi dalam darah) atau akan mengalami hipoglikemia (suatu keadaan rendahnya gula darah), karena tubuh melepas insulin secara berlebihan.

Alasan Pemerintah Melarangnya
Menurut SK Menperindag NO 527/MPT/KET/9/2004, gula rafinasi hanya diperuntukkan untuk industri dan tidak diperuntukkan bagi konsumsi langsung karena harus melalui proses terlebih dahulu.

Gula ini mengandung banyak bahan fermentasi sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan. Gula rafinasi yang dikonsumsi langsung mengakibatkan penuaan pada kulit melalui proses alami glikasi.

Proses glikasi muncul saat molekul gula diserap ke dalam aliran darah selama proses pencernaan dan menutup molekul protein pada kulit. Semakin banyak proses glikasi yang dialami, maka kulit semakin gelap dan kusam serta mempengaruhi molekul protein yang menghasilkan kolagen dan elastin.

No comments:

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman