Sudah
lazim bagi remaja yang takut untuk membina rumah tangga. Ini disebabkan karena
banyak faktor yang menjadi penghambat. Terlebih, banyak kejadian yang kurang
nyaman telah memberikan sugesti membesarnya rasa takut membina rumah tangga.
Pada akhirnya, status pacaran hanya dijadikan sebagai pelajaran hidup dengan
alibi mencari yang pasti dan tepat.
Berikut
3 Cara Ampuh Melawan Rasa Takut Untuk
Membina Rumah Tangga
1. Yakin
Yakin
ini bukan hanya sekedar yakin biasa bahwa pasanganku akan menjadi pasangan yang
tepat untuk menemani dalam membangun rumah tangga. Yakin yang dimaksut adalah
meyakinkan diri juga bisa membuat jalan rumah tangga sebahagia mungkin. Artinya
ketika sugesti kita meyakini dapat melakukan hal yang terbaik maka pasanganmu
juga dipastikan akan menjadi pasangan yang tepat.
Logikanya,
jika Anda mengandalkan pasanganmu menjadi pasangan yang tepat untuk membina
rumah tangga, maka Anda sendiri menjatuhkan keyakinan diri sendiri. Sebab, dari
awal Anda sudah menaruh harapan untuk mencari pasangan yang tepat tanpa
memikirkan keyakinan diri sendiri juga dapat melakukan hal yang terbaik dalam
membina rumah tangga.
2. Sadari
Kehidupan
itu penuh rahasia. Jika manusia lengah sedikit maka akan menyesal. Kerap kali
manusia mengalami hal ini karena kurangnya rasa sadar pada diri. Terlebih,
Tuhan memberikan jalan yang penuh dengan kejutan yang justru manusianya tidak
menyadari bahwa itu jalan yang terbaik untuk dirinya.
Detailnya,
manusia kerapkali tidak dapat membaca alur kehidupan yang sudah tepat. sebagai
manusia akan membaca celah dari semua
sisi dan memanfaatkannya untuk pemuasan pribadi tanpa menyadari dia adalah yang
terbaik bagi dirimu.
Secara
alamiah manusia ingin mendapatkan pasangan yang paling sempurna. Persepsi ini
adalah salah. Sebab, diciptakannya manusia dengan berlawanan jenis itu merupakan
rencana penyempurnaan adanya manusia. Meski berbeda kelamin tentu memiliki
kekurangan dan kelebihannya. Dari itulah sebaiknya Anda menyadari bahwa
kelebihannya dapat menutupi kekurangan diri sendiri. Dan sebaliknya, sehingga
akan terbina rumah tangga yang bahagia.
3. Jalani
Nafsu
dan keserakahan sudah menjadi lebel terdepan bagi manusia. Apalagi dalam
mencari pasangan yang nantinya dijadikan patner membina rumah tangga. Dua hal
tersebut yang akan menjadi penghambat untuk membangun rumah tangga. Sebab, Anda
tidak dapat menjalani dengan secara normal.
Jalani
yang dimaksut ialah kurang menerima apa yang sudah menjadi milikmu dan jalanmu.
Contohnya, terlalu berhayal sebelum membina rumah tangga. Contoh ini adalah
sebagian kecil dari cita-cita setiap manusia yang sangat besar. Namun justru
akan membuka gerbang kehancuran pada hubunganmu sendiri.
Rumah tangga tidak dapat disusun dengan rapi meski Anda sudah merancang sebaik mungkin. Karena rumah tanggga adalah tempat membina dan membawa hubungan ketingkat yang lebih tinggi lagi. Jika begitu, maka sudah jelas semakin meninggi semakin tinggi pula tantangannya. Namun tidak baik juga untuk memusnakan cita-cita Anda jika sudah berumah tangga. Tepatnya, lebih bijak tanpa berhalusinasi yang Anda sendiri belum tahu bagaimana kisah yang Anda ukir selanjutnya.
Sebagai tambahan, yang jelas 3 cara itu akan dapat terlaksana dengan baik jika Anda lebih mengedepankan hubungan rumah tangga ketimbang kepentingan dan kenyamanan pribadi.
No comments:
Post a Comment