Setiap
pasangan akan menantikan orgasme dalam hubungan seksualitasnya. Namun, kebanyakan
wanita sulit mencapai keadaan tersebut. Kenapa bisa terjadi? Ada banya faktor
yang membuat keadaan seperti itu. Akan tetapi, tahu kah Anda bahwa kegagalan
orgasme pada wanita disebabkan oleh pria? Berikut kesalahan Pria yang membuat
wanita gagal orgasme.
Terburu-buru
Pada
umumnya wanita lama mengalami orgasme tidak secepat pria. Untuk mencapai
orgasme wanita harus menunggu lawan hingga berhasil memberikan posisi orgasme
terhadapnya. Yang perlu diharuskan oleh sejumlah pria adalah sabar dan berusaha
untuk mewujudkan orgasme pasangannya.
Akan
tetapi, kebanyakan pri tidak pernah memikirkan hal tersebut. Faktor ini terjadi
lantaran kurangnya memahami manfaat orgasme dan apakah penting orgasme itu.
Sehingga para pria akan memikirkan bagaiman kepuasannya sendiri dapat tercapai.
Kondisi
ini akan secara langsung mempengaruhi pria untuk cepat mengakhiri atau
terburu-buru demi merasakan kepuasan dirinya sendiri. Jika sudah merasa dan
mencapai orgasme, para pria akan menyudahinya tanpa berfikir ulang bagaimana
kondisi pasangannya.
Kurangnya Foreplay
(Pemanasan)
Foreplay
merupakan pemanasan sebelum melakukan hubungan intim dengan tujuan membangun
gairah.
Kegagalan
mencapai orgasme juga di faktori kurangnya pemanasan. Ini disebabkan rasa
keinginan pria untuk mencapai klimaks untuk pribadinya lebih besar ketimbang
memperhatikan kepuasan wanita untuk mencapai rgasmenya.
Seharusnya
dalam berhubungan intim, terlebih dahulu melakukan foreplay agar hasrat wanita
semaki mendekati pada tahap orgasme. Anda sebagai pria bisa melakukan hal-hal
yang dapat memanjakan seksualitas wanita dengan cara bericiuman, rangsangan
pada payudara atau yang lainnya.
Jika
melakukan hal tersebut dengan cukup waktu maka kemungkinan besar wanita akan
mengalami orgasme pada saat berhubungan intim.
Waktu Pergantian Posisi
Seks Terlalu Cepat
Anda
tentu sudah memahami posisi-posisi seks. Jika sudah memahami maka yang harus
Anda ketahui adalah tempo pergantian posisi seks. Artinya jika suatu posisi
mampu memberikan respon pasangan yang menegangkan maka janganlah Anda mengajak
posisi lain.
Jika
Anda menyudahi posisi yang sedang membuat pasangan Anda bergairah secara
otomatis untuk mencapai klimaks akan berkurang. Sebab, jeda dalam pergantian
posisi seks akan berdampak pada rasa gairah wanita. Sehingga akan lebih kecil
untuk mencapai orgasme pada wanita.
Kiblat Seks Pada
Video Porno
Kebanyakan pria berfikir
bahwa adegan pada video porno akan menghasilkan reaksi sama jika dipraktekkan
pada pasangannya. Padahal adegan yang diperagan pada video porno tidak nyata
dan gerakan-gerakan yang sangat agresif akan membuat wanita kesakitan dan tidak
nyaman.
No comments:
Post a Comment