Sudah
puluhan tahun pensil menjadi alternatif belajar. Masih ingatkah Anda pada waktu
kecil harus menggunakan pensil terlebih dahulu sebelum bolpoin? Kala itu kita
masih belajar menulis dan membaca.
Meski
sering kita gunakan, ada banyak orang yang kurang paham makna dari kode yang
ada di pensil. Padahal kode tersebut memiliki kegunaan yang berbeda-beda.
Sedikit
pemahaman lebih lanjut, Pensil merupakan alat tulis yang batangnya terbuat dari
kayu biasanya terbuat dari tanah liat dan granit kemudian dibalut dengan kertas
atau kayu. Perpaduan bahan tersebut memberikan efek kekerasan isi serta
ketebalan goresan berbeda-beda. Lalu, dari hasil tersebut maka akan tertera
kode pada ujung batang pensil sebagai simbol yang memiliki makna tersendiri.
Berikut Macam-Macam Kode Pensil
Dan Makna Serta Kegunaannya.
1. Kode H (Hardness)
Bermakna
menandakan fokus pensil pada taraf kekerasan isinya
Pensil
ini memiliki komposisi tanah liat yang lebih banyak ketimbang grafit. Semakin
besar angka di depan kode H, maka semakin keras isi pensilnya. Contoh 9H maka
angka “9” di depan H tingkat kekerasannya paling sempurna.
Kegunaan
: untuk membangun sketsa bangunan karena dalam segi efek warna yang tidak
begitu gelap atau cenderung abu-abu. Jenis pensil ini terdiri dari beberapa
kode yaitu 3H, 4H, 5H, 6H, 7H, 8H, dan 9H. Sehingga disarankan untuk cara
pemakaiannya jangan terlalu kuat saat memakainya karena akan meninggalkan bekas
di kertas dan sukar dihapus.
2. Kode F (Fine Point)
Bermakna
sedang. Tidak terlalu keras isi dan ketebalan goresan yang dihasilkan.
Pensil
ini memiliki komposisi yang seimbang antara tanah liat dan grafitnya.
Kegunaan
: Pensil kode F cocok digunakan untuk segala keperluan seperti menulis, membuat
gambar rancang dan gambar final.
Jika
dibandingkan dengan pensil berkode H maka jenis kode F ini hampir mirip dengan
pensil 2H.
3. Kode HB (Half Black)
Bermakna
1:2 (sedang) namun hasil goresan akan lebih tebal dan tajam warna kehitamannya.
Karena komposisinya
1:2 maka tentu lebih banyak bahan grafit ketimbang tanah liatnya. Sehingga
memberikan efek goresan lebih tajam serta tektur kepadatannya sedikit lunak.
Kegunaan
: pensil ini cocok untuk dipakai membuat garis dan tulisan yang sedikit besar
dan jelas. Kelebihan lainnya goresan dari pensil ini mudah dihapus.
4. Kode B (Blackness)
Bermakna
ketebalan hasil goresan dari pensil
Untuk
komposisi grafitnya pasti lebih banyak ketimbang tanah liat, sehingga hasil
goresannya lebih hitam, pekat, tajam dan kepadatannya pun lebih lunak. Pensil
ini memiliki beberapajenis seperti 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, hingga seterusnya.
Semakin besar angka di depan huruf B, maka semakin lunak kepadatannya dan
semakin pekat warna goresan hitamnya.
Kegunaan : untuk jenis pensil berkode 2B cocok untuk membuak sketsa awal atau gambar rancangan awal. Sedangkan jenis 3B, 4B, dan 5B dipakai untuk outline dan arsiran. Sedangkan jenis 6B, 7B, dan 8B, digunakan untuk membuat efek seperti pencahayan dan sebagainya.
No comments:
Post a Comment