Media Sharing And Information

test

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Monday, January 7, 2019

Makna Kode Yang Ada Pada Pensil


Sudah puluhan tahun pensil menjadi alternatif belajar. Masih ingatkah Anda pada waktu kecil harus menggunakan pensil terlebih dahulu sebelum bolpoin? Kala itu kita masih belajar menulis dan membaca.

Meski sering kita gunakan, ada banyak orang yang kurang paham makna dari kode yang ada di pensil. Padahal kode tersebut memiliki kegunaan yang berbeda-beda.

Sedikit pemahaman lebih lanjut, Pensil merupakan alat tulis yang batangnya terbuat dari kayu biasanya terbuat dari tanah liat dan granit kemudian dibalut dengan kertas atau kayu. Perpaduan bahan tersebut memberikan efek kekerasan isi serta ketebalan goresan berbeda-beda. Lalu, dari hasil tersebut maka akan tertera kode pada ujung batang pensil sebagai simbol yang memiliki makna tersendiri.

Berikut Macam-Macam Kode Pensil Dan Makna Serta Kegunaannya.

1. Kode H (Hardness)
Bermakna menandakan fokus pensil pada taraf kekerasan isinya

Pensil ini memiliki komposisi tanah liat yang lebih banyak ketimbang grafit. Semakin besar angka di depan kode H, maka semakin keras isi pensilnya. Contoh 9H maka angka “9” di depan H tingkat kekerasannya paling sempurna.

Kegunaan : untuk membangun sketsa bangunan karena dalam segi efek warna yang tidak begitu gelap atau cenderung abu-abu. Jenis pensil ini terdiri dari beberapa kode yaitu 3H, 4H, 5H, 6H, 7H, 8H, dan 9H. Sehingga disarankan untuk cara pemakaiannya jangan terlalu kuat saat memakainya karena akan meninggalkan bekas di kertas dan sukar dihapus.

2. Kode F (Fine Point)
Bermakna sedang. Tidak terlalu keras isi dan ketebalan goresan yang dihasilkan.
Pensil ini memiliki komposisi yang seimbang antara tanah liat dan grafitnya.

Kegunaan : Pensil kode F cocok digunakan untuk segala keperluan seperti menulis, membuat gambar rancang dan gambar final.
Jika dibandingkan dengan pensil berkode H maka jenis kode F ini hampir mirip dengan pensil 2H.

3. Kode HB (Half Black)
Bermakna 1:2 (sedang) namun hasil goresan akan lebih tebal dan tajam warna kehitamannya.

Karena komposisinya 1:2 maka tentu lebih banyak bahan grafit ketimbang tanah liatnya. Sehingga memberikan efek goresan lebih tajam serta tektur kepadatannya sedikit lunak.

Kegunaan : pensil ini cocok untuk dipakai membuat garis dan tulisan yang sedikit besar dan jelas. Kelebihan lainnya goresan dari pensil ini mudah dihapus.

4. Kode B (Blackness)
Bermakna ketebalan hasil goresan dari pensil

Untuk komposisi grafitnya pasti lebih banyak ketimbang tanah liat, sehingga hasil goresannya lebih hitam, pekat, tajam dan kepadatannya pun lebih lunak. Pensil ini memiliki beberapajenis seperti 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, hingga seterusnya. Semakin besar angka di depan huruf B, maka semakin lunak kepadatannya dan semakin pekat warna goresan hitamnya.

Kegunaan : untuk jenis pensil berkode 2B cocok untuk membuak sketsa awal atau gambar rancangan awal. Sedangkan jenis 3B, 4B, dan 5B dipakai untuk outline dan arsiran. Sedangkan jenis 6B, 7B, dan 8B, digunakan untuk membuat efek seperti pencahayan dan sebagainya.

No comments:

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman