Media Sharing And Information

test

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Sunday, January 27, 2019

Sejarah dan Konsep AM dan PM Pada Jam – Queen Newsku


Asal mulanya istilah AM dan PM pada jam hanya digunakan oleh sebagian besar bangsa barat atau bangsa yang warganya kerapkali menggunakan bahasa inggris. Berbeda dengan orang Indonesia yang kerapkali menyebutkan angka yang menunjukkan jam dan menit sesuaru jarum yang dilihatnya. Untuk menunjukkan pagi, siang, sore, malam orang Indonesia hanya menambahkannya setelah penyebutan angka jam. Namun, era perkembangan teknologi seperti saat ini, konsep AM dan PM dalam penunjukan waktu semakin banyak dikenal oleh orang Indonesia.

Banyak orang beranggapan bahwa AM berarti pagi sementara PM berarti sore atau malam. Benarkah demikian? Berikutlah penejlasan dari  konsep AM dan PM pada jam.

Jam dinding yang digunakan di banyak tempat pada umumnya merupakan jam dinding dengan 12 jam. Satu hari memang terdiri atas 12 jam, tetapi jam tersebut membagi waktu 24 jam dalam satu hari ke dalam dua periode 12 jam. Dari sinilah, Anda mengenal konsep AM dan PM.

AM merupakan singkatan dari “Ante Meridiem” yang merupakan bahasa Latin dengan arti ‘sebelum tengah siang”.

PM merupakan singkatan dari “post meridiem” yang berarti “setelah tengah siang”.

Rentang waktu ante meridiem adalah antara tengah malam (pukul 00.00) dan tengah siang (pukul 12.00). Sementara itu, rentang waktu post meridiem adalah antara tengah siang (12.00) hingga tengah malam (pukul 00.00). Masing-masing jam dalam satu hari kecuali tengah malam atau tengah siang diberi tambahan AM maupun Pm untuk menentukan waktu yang disebut tersebut merupakan pagi, sore, maupun malam.

Jam yang Lewat Sesudah Tengah Malam
Jam yang dilengkapi dengan waktu 24 jam menunjukkan waktu sesuai dengan jumlah jam yang sudah dilewati semenjak tengah malam. Dengan kata lain, pukul 23.00 pada jam dengan 24 jam tanggal 12 Februari berarti bahwa sudah 23 jam dilewati semenjak 12 February tengah malam. Format waktu 24 jam terkadang juga dikenal sebagai waktu militer.

Pihak yang dikatakan bertanggung jawab atas pembagian hari menjadi 24 bagian yang sama adalah orang Mesir. Ada yang menyatakan bahwa hal ini disebabkan oleh orang Mesir yang menggunakan dasar 12 karena mereka menghitung tiga ruas pada jari mereka tanpa melibatkan jempol. Ada pula yang mengatakan bahwa pembagian ini didasarkan pada penggunan sistem bintang 36 kelompok yang disebut sebagai ‘decans’ oleh orang Mesir untuk menyebutkan waktu di malam hari. Kelompok bintang pada decans tersebut cenderung naik ke langit 40 menit setelah satu bintang naik.

Penggunaan AM dan PM untuk menunjukkan waktu terkadang menimbulkan kebingungan. Sebagai contoh, Anda mungkin merasa bahwa 12 PM adalah hal yang normal dalam konsep AM dan PM. Akan tetapi, secara teknis 12 PM sebenarnya tidak masuk akal karena saat itu sudah bukan masa setelah siang. Sama halnya dengan 12 AM yang juga dirasa tidak masuk akal karena masa tersebut tidak sebelum tengah siang. Meskipun menggunakan konsep AM dan PM, sangat disarankan bagi Anda untuk menyebutkan waktu-waktu tersebut sebagai tengah malam dan tengah siang. Akan tetapi, Anda mungkin bisa menemukan kebanyakan jam digital yang tetap menunjukkan 12 AM dan 12 PM untuk menunjukkan tengah malam dan tengah siang.

Agar Tidak Bingung Mengenai Tengah Malam
Ada banyak kejadian yang membuat Anda merasa sedikit kebingungan ketika harus melakukan sesuatu sesuai jadwal yang berdasar konsep AM dan PM. Sebagai contoh, Anda mungkin harus menjemput keluarga atau teman di bandara pada tengah malam tanggal 14 April. Kapan Anda akan menjemputnya? Tengah malam awal tanggal 14 April atau tengah malam pada akhir 14 April? Kadang memang membingungkan untuk menentukan tengah malam menurut konsep AM dan PM. Secara teknis, tengah malam merupakan waktu ketika tanggal berganti dari tanggal sebelumnya ke tanggal selanjutnya. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan cara menyebutkan waktu tersebut sebagai tanggal 14 April pukul 12.01 AM atau tanggal 14 April pukul 11.59 tergantung pada waktu yang ingin Anda tuju. Sebagai contoh, jika ada teman atau keluarga yang minta dijemput pukul 00.00 tanggal 14 April, Anda sudah harus tiba di bandara pada awal tanggal 13 April. Sebaliknya, jika Anda diminta menjemput pukul 24.00 tanggal 14 April, berarti Anda harus sudah berada di bandara pada akhir tanggal 14 April.

Ada aturan sederhana yang bisa Anda gunakan untuk mengganti jam dari konsep AM-PM ke konsep 24 jam. Dari tengah malam hingga pukul 12.59, Anda cukup mengurangkan jam tersebut dengan 12. Sebagai contoh, 12.30 adalah 12.30 kurangi 12 sama dengan 00.30. dari 1 AM hingga tengah siang, Anda tidak perlu melakukan apa-apa untuk mengubahnya ke format 24 jam. Anda juga tidak perlu melakukan apa-apa untuk jam dari 12.01 PM hingga 12.59 PM. Mulai pukul 01.00 PM hingga tengah malam, Anda hanya perlu menambahkan 12 jam. Sebagai contoh, pukul 02.50 menjadi 02.50 tambah 12 sama dengan 13.50.

Untuk mengubah dari format ke 24 jam ke format AM-PM, berikut aturan yang bisa dilakukan. Dari 00.00 (tengah malam) hingga 00.59, Anda cukup menambahkan 12 jam dan AM. Contoh, 00.50 adalah 00.50 tambah 12 sama dengan 12.50 AM. Dari pukul 01.00 hingga 11.59, Anda cukup menambah AM setelah jam. PM perlu ditambahkan setelah jam dari pukul 12.00 hingga 12.59. dari pukul 13.00 hingga 00.00, Anda perlu mengurangi 12 jam dan menambah PM setelah jam. Contoh, 13.30 adalah 13.30 kurang 12 sama dengan 01.30 PM.

No comments:

Post Top Ad

Your Ad Spot

Halaman